Menulislah, Maka Dunia Akan Mengenalmu

Herny KartikaBerita

 

Surabaya, (13/3). Memang benar adanya ungkapan “Menulislah, maka dunia akan mengenalmu”, bila dianalogkan dalam kegiatan pelaksanaan tugas perkarantinaan dengan ditulis dan dipublikasikan secara umum maka membuat masyarakat mengetahui apa yang dilakukan karantina pertanian selama ini. Dalam arti kinerja positif yang dilakukan karantina akan diketahui masyarakat umum dengan murah dan mudah apabila hasil kinerja tersebut ditulis dan dipublikasikan melalui media online baik website maupun media sosial (Facebook dan Twitter).

Menyadari minimnya pengetahuan mengenai cara menulis yang baik, efektif, dan tepat sasaran khususnya untuk konsumsi media online, Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya menyelenggarakan “In House Training Teknik Penulisan dan Fotografi” pada 8 Maret 2017 di Aula BBKP Surabaya.

Perpaduan Teknik Penulisan dan Fotografi, tidak saja akan mempercantik tulisan, namun juga akan memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat dalam hal ini pembaca.

Dengan narasumber Cak Amu (Abdul Muiz Masduki), seorang wartawan senior Koran Jawa Pos dan Uzair Zamzani Hamka (wartawan foto dan sutradara sinetron di Stasiun TV Jawa Timur (JTV)), peserta diajak untuk menulis efektif dan belajar memotret dari angle/sudut yang pas dengan menggunakan smartphone (HP).

Untuk memotivasi dan memberikan apresiasi kepada peserta terpilih 3 (tiga) peserta dengan tulisan terbaik yaitu: drh. Erni Puspawati, Nur Rachman dan Mira Eka. Yang mendapat hadiah khusus dari Cak Amu berupa buku “Sepak Bola Gajah” buah tulisan tangannya. Sedangkan 3 (tiga) peserta yang mengirimkan foto terbaik adalah: Yogi Karismawan, Izzatul Istiana dan M. Jaeni (Herny).

Pembukaan acara “In House Training Teknik Penulisan dan Fotografi” (kiri atas); Cak Amu mengajak peserta meregangkan badan (kanan atas); Hadiah bagi para juara (kiri bawah); Para pemenang berfoto dengan narasumber (kanan bawah)

 

Share