Peserta Bektram TNI AL Studi Banding ke Surabaya

karantina hewanBerita

Surabaya, (5/6). Sejumlah 28 Peserta Pembekalan dan Keterampilan (Bektram) TNI Angkatan Laut Wilayah Timur, Program Kewirausahaan Bidang Peternakan, didampingi oleh Letkol (Laut) Ali Rachman, melaksanakan studi banding ke Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, pada 30 Mei 2017.

Tujuan Studi Banding ini adalah untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan informasi bagi personil TNI Angkatan Laut yang akan memasuki purna dinas, agar mampu berwirausaha secara mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan personil beserta keluarganya. Salah satu dari pengetahuan dan informasi yang diperlukan adalah mengenai perkarantinaan.

Peserta studi banding diterima oleh Kepala BBKP Surabaya: Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, SH. M.Si beserta beberapa pejabat struktural di Aula Kantor Pusat BBKP Surabaya. Dalam sambutannya, Kepala Balai menyampaikan terima kasih kepada para peserta Bektram yang telah berkunjung untuk studi banding ke BBKP Surabaya, dan menyampaikan perlunya pengenalan tentang perkarantinaan kepada para peserta Bektram yang nantinya mungkin akan melakukan pengiriman hewan dan produk hewan baik antar area maupun ekspor impor.

Acara dilanjutkan dengan presentasi mengenai “Karantina, Sanitary and Phytosanitary (SPS) dan Perdagangan Global” oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan, Dr. drh. Retno Oktorina, MMA. Dalam presentasinya Dr. Retno Oktorina menyampaikan peraturan perkarantinaan; standar internasional yang menjadi dasar perkarantinaan; kedudukan dan peran karantina; prosedur dan alur ekspor, impor dan antar area; serta tindakan karantina.

Setelah presentasi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi serta diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Bektram TNI AL ke BBKP Surabaya yang diwakili oleh Dr. Retno Oktorina (sarie/editor:herny).

Share