Pembahasan Uji Konsep Pedoman Kerja Intelijen Badan Karantina Pertanian

Herny KartikaBerita

Surabaya, (14/8).  “Dengan semakin berkembangnya era keterbukaan dan perdagangan bebas maka tantangan yang kita hadapi makin besar, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan’ menurut drh Heli Alfiantoro, MVet. (Kasi Wasdak Karantina Hewan) dalam sambutannya mewakili kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya. Munculnya bentuk sistem perdagangan baru lebih memanfaatkan teknologi sehingga memungkinkan adanya transaksi tanpa pertemuan secara fisik antara penjual dan pembeli. Perkembangan-perkembangan tersebut juga dapat meningkatkan peluang untuk masuknya hama penyakit hewan ataupun tumbuhan untuk masuk dan tersebar ke dalam wilayah Indonesia, oleh sebab itu peran intelijen harus ditingkatkan.

Untuk meningkatkan peran intelijen, tentunya membutuhkan suatu panduan sebagai tolok ukur dalam melaksanakan pekerjaan sebagai intelijen. Karena itu, pada 10 Agustus 2017 Badan Karantina Pertanian (Barantan) bekerja sama dengan BBKP Surabaya menyelenggarakan kegiatan “Pembahasan Uji Konsep Pedoman Kerja Intelijen Badan Karantina Pertanian (Barantan)” di Hotel Premier Inn – Sidoarjo.

Sebagai Narasumber adalah AKBP Setya Budi dari Pusdik Intelkam POLRI – Soreang, Bandung dan didampingi oleh Drs Guntur, SP., MM., Kepala Bidang Kepatuhan, Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan (KKIP) – Barantan, dengan moderator Kepala BBKP Surabaya Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, SH., MSi.

Uji konsep ini di Surabaya merupakan putaran yang ketiga setelah putaran pertama diselenggarakan di Tanjung Balai Karimun 1 Agustus 2017 yang dikuti oleh 9 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan putaran kedua di Lampung yang diikuti oleh 8 UPT.

Berbagai masukan dari Surabaya ini akan dikompilasi dan proses selanjutnya adalah membawa konsep Pedoman Kerja tersebut ke pusat/Barantan untuk dibahas serta disahkan.

Acara Pembahasan ini dihadiri oleh kurang lebih 13 UPT (BBKP Makassar, BKP Kelas I Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Mataram, Kupang, Jayapura, Balikpapan, Pontianak dan Gorontalo, Kepala BKP Kelas II Tarakan, Kepala SKP Kelas I Entikong), Kasi Korwas PPNS Polda Jawa Timur, serta Pejabat Struktural dan Fungsional lingkup BBKP Surabaya (herny).

Pembahasan Uji Konsep Pedoman Kerja Intelijen Badan Karantina Pertanian

Share