Surabaya (14/10). Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan semangat kebersamaan, Ikatan Dokter Hewan Karantina Indonesia (IDHKI) Jawa Timur Sekretariat Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya mengadakan kegiatan studi banding ke Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari sekaligus dharma wisata ke beberapa lokasi wisata di Kota Batu – Malang.
Sejumlah 30 (tiga puluh) orang peserta yang terdiri dari dokter hewan karantina yang masih aktif bekerja di BBKP Surabaya maupun yang telah memasuki masa purna tugas berpartisipasi dalam kegiatan ini.
BBIB Singosari merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang menangani masalah pemuliaan dan kesehatan ternak. Menurut Peraturan Menteri Pertanian No. 40/permentan/OT.140/6/2012, tanggal 5 Juni 2012, BBIB Singosari memiliki tugas pokok dalam: “Produksi, Distribusi, Pemasaran dan Pemantauan Mutu Semen Ternak Unggul serta Pengembangan Inseminasi Buatan (IB)”.
BBIB Singosari terletak di dusun Glatik, Toyomarto, Singosari, Malang yang berjarak 20 km arah utara kota Malang. Dengan luas sekitar 67 hektar, tentunya sangat sulit apabila ditempuh dengan jalan kaki, karena itu pihak BBIB Singosari telah menyiapkan kereta wisata biosecurity untuk menjelajah area peternakan yang berada didalamnya. Beberapa jenis sapi yang diternakkan diantaranya: sapi Bali, Ongole, Limousine, Simmental, Aberdeen Angus, Madura, Brahman, Red Brahman, Brangus, Wagyu, dan Friesian Holstein Indonesia. Sedangkan jenis kambing yang dikembangkan: kambing Crossbreed Etawa, Boer, Saanen dan Senduro.
Selain melihat area peternakan, anggota IDHKI juga dapat melihat fasilitas yang tersedia di BBIB Singosari yaitu: 1.) Area Ladang Rumput untuk pakan, 2.) Peralatan Pertanian yang digunakan dalam skala luas; 3.) Kandang Isolasi untuk pejantan ternak unggul; 4.) Laboratorium Standar ISO 17025:2008; 5.) Bank Sperma; serta 6.) Fasilitas Penunjang.
Beberapa tempat wisata yang dikunjungi adalah 1.) Batu Flower Garden – Cuban Rais; 2.) Museum Angkut; 3.) Rumah Makan Fariz; 4.) Eco Green Park; dan 5.) Brawijaya.
Dalam sambutannya pada saat acara puncak di RM. Fariz, drh. Zainal Abidin mewakili segenap pengurus IDHKI Jawa Timur menyampaikan bahwa kegiatan kebersamaan di antara anggota IDHKI seperti acara studi banding dan dharma wisata ini penting untuk dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan solidaritas antar sesama dokter hewan karantina (sarie/editor:herny).

Acara Kebersamaan IDHKI BBKP Surabaya