Surabaya (19/12). Mewujudkan masyarakat cinta karantina adalah salah satu misi yang diemban Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya. Misi tersebut diharapkan dapat terwujud pada tahun 2019. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menerima dan memfasilitasi seluruh lapisan masyarakat yang akan belajar tentang perkarantinaan.
Pada 18 Desember 2017, sejumlah 70 orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang, khususnya Fakultas Penyuluhan Peternakan, berkunjung ke Unit Pelayanan I Bidang Karantina Karantina Tumbuhan – Tanjung Perak, Surabaya. Bertindak sebagai pendamping, Dr. Ir. Sunarto, MV menyampaikan maksud kunjungan adalah: “memberikan pembekalan pengetahuan sebagai penyuluh peternakan tentang perkarantinaan utamanya karantina hewan di lapangan”.
Para mahasiswa tersebut diterima oleh Kepala Bagian Umum, Ir. M. Samsul Hedar, dengan didampingi Ir. Hernawa dan drh. T.M. Rinawati sebagai narasumber. Ir. Hernawa menyampaikan materi mengenai profil BBKP Surabaya termasuk tugas pokok dan fungsi (tupoksi) karantina untuk mencegah masuk dan menyebarnya Hama Penyakit Hewan mapun Tumbuhan ke dalam wilayah Indonesia dan antar area, sedangkan drh. T.M. Rinawati menyampaikan tindakan operasional Karantina Hewan (lalu lintas ternak ruminansia dan non ruminansia).
Dengan pembekalan perkarantinaan tersebut, diharapkan pemahaman mahasiswa mengenai peran penting karantina dalam pencegahan penyakit hewan dan tumbuhan dapat meningkat sehingga dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas perkarantinaan serta semakin mencintai karantina (herny/sarie).

70 Mahasiswa STPP Malang Belajar Karantina di Surabaya

70 Mahasiswa STPP Malang Belajar Karantina di Surabaya

70 Mahasiswa STPP Malang Belajar Karantina di Surabaya