Surabaya (14/1). Upsus Pajale adalah gerakan upaya khusus dalam peningkatan produksi tiga komoditas pangan utama yaitu padi, jagung, dan kedelai dalam upaya pencapaian swasembada komoditas tersebut.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup kementerian Pertanian yang mendapat mandat untuk memproduksi dan mengelola benih sumber tanaman aneka kacang dan umbi yang mempunyai mutu genetik, mutu fisik dan mutu fisiologis yang tinggi adalah Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi (Balitkabi) Kendal Payak – Malang. Benih aneka kacang dan umbi yang diproduksi merupakan salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan Upsus Pajale.
Pada 08 Januari 2018, Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya melakukan pemeriksaan benih kedelai sejumlah 500 kg di Unit Pengelolaan Benih Sumber (UPBS) – Balitkabi untuk memastikan benih tersebut sehat dan aman untuk ditanam.
Benih tersebut akan dilalulintaskan ke Provinsi Papua guna mendukung gerakan upsus disana.
Setelah diperiksa secara fisik dan diuji di laboratorium Karantina Tumbuhan, benih tersebut dinyatakan sehat dan siap dikirim ke Papua (herny).

Benih untuk Upsus Pajale Disertifikasi Karantina

Benih untuk Upsus Pajale pun Disertifikasi Karantina