Ekspor Manggis Indonesia ke Vietnam dan Thailand

Herny KartikaBerita

Surabaya (14/3). Jawa Timur dikenal sebagai salah satu sentra buah-buahan tropis, salah satunya manggis (Garcinia mangostana L.). Ketenaran manggis di pasar internasional seperti di pasar Vietnam dan Thailand, hampir menyamai durian, sehingga kedua buah tersebut mendapat sebutan The Queen of Fruits dan The King of Fruits. Manggis tidak hanya berasa manis dan segar, tetapi juga memiliki kulit buah yang bermanfaat bagi kesehatan.

Pada 13 Maret 2018, Petugas Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya memeriksa 72 ton (4 kontainer) buah manggis yang akan diekspor ke Vietnam dan Thailand sebagai salah satu persyaratan dari negara tujuan.

Buah manggis merupakan salah satu media pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) seperti kutu putih (Pseudococcus sp.). Berdasarkan keterangan dari Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Ir. Chairul Saleh, Maria Magdalena dan Bimo Wicaksono, buah manggis tersebut telah melalui serangkaian kegiatan sanitasi, seperti perendaman dan pembersihan serta pengujian laboratorium untuk menjamin agar buah manggis tersebut bebas OPTK (herny/sarie).

Ekspor Manggis Indonesia ke Vietnam dan Thailand

 

Share