Serum Sapi Jersey Australia Diperiksa Laboratorium BBKP Surabaya

karantina hewanBerita

Surabaya (20/4). Brucellosis yang disebabkan Brucella spp. telah lama dikenal dan diketahui dapat menyerang berbagai jenis hewan termasuk sapi. Penyakit ini dapat menular pada manusia atau bersifat Zoonosis.

Brucellosis ditandai oleh peradangan selaput lendir janin yang mengakibatkan terjadinya keguguran atau janin prematur, dan biasanya terjadi pada masa kebuntingan 5-8 bulan.

Untuk screening/tahap awal dilakukan pengujian dengan metode Rose Bengal Test (RBT). RBT merupakan teknik pengujian yang mudah, murah, dan cepat sehingga dipilih oleh Laboratorium Uji Karantina Hewan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya untuk menguji 1750 serum sapi Jersey selama kurun waktu Februari – April 2018.

Apabila terdapat serum yang positif dari hasil uji RBT, maka perlu dilanjutkan dengan uji Complement Fixation Test (CFT) atau uji Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA).

Selain RBT, darah juga diperiksa terhadap parasit darah melalui pembuatan ulas darah yang langsung dilaksanakan di IKH milik PT. GI. Selanjutnya hasil ulas darah dan serum darah dikirim untuk pemeriksaan parasit darah, Enzootic Bovine Leucosis (EBL) dan Paratuberculosis atau Johne’s Disease di Balai Veteriner Subang – Jawa Barat (sarie/ed:herny).

Serum Sapi Jersey Australia Diperiksa Laboratorium BBKP Surabaya

Serum Sapi Jersey Australia Diperiksa Laboratorium BBKP Surabaya

Serum Sapi Jersey Australia Diperiksa Laboratorium BBKP Surabaya

Serum Sapi Jersey Australia Diperiksa Laboratorium BBKP Surabaya

Share