Surabaya (15/5). Pemerintahan yang bersih atau disebut juga good governance merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai oleh lembaga publik pada saat ini. Karena dengan mewujudkan good governance ini, merupakan upaya untuk mengembalikan kepercayaan/trust masyarakat kepada pemerintah/lembaga pemerintah.
Guna mewujudkan itu, Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya menyelenggarakan Workshop Penguatan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) pada 7 – 9 Mei 2018 di Sidoarjo.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala BBKP Surabaya dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Karantina Tumbuhan, Ir. Yusup Patiroy, menyatakan bahwa output yang dihasilkan dalam SPI dapat digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan sehingga tata kelola yang baik di BBKP Surabaya dapat tercapai.
Sebagai narasumber adalah Ir. Sahala, MM; Tin Latifah SP., MSi; dan Dianaustin SPt. dari Inspektorat Jenderal – Kementerian Pertanian. Dalam paparannya Sahala menyampaikan bahwa perspektif/tujuan SPIP adalah : a) Kegiatan yang efektif dan efisien, b) Keandalan laporan keuangan, c) Pengamanan asset, dan d) Ketaatan pada peraturan. Apabila keempat aspek tersebut tercapai maka bukan mustahil kalau good governance dapat kita wujudkan.
Setelah paparan, peserta dibagi menjadi 2 (dua) kelompok sesuai dengan bidangnya untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan yaitu bidang hewan dan tumbuhan. Workshop akan berlangsung sampai dengan 9 Mei 2018. Apabila dokumennya telah lengkap maka pada Juni 2018 akan dilakukan penilaian tingkat maturitas SPIP di BBKP Surabaya (herny).

Wujudkan Pemerintahan yang Bersih, BBKP Surabaya Gelar Workshop SPIP

Wujudkan Pemerintahan yang Bersih, BBKP Surabaya Gelar Workshop SPIP

Wujudkan Pemerintahan yang Bersih, BBKP Surabaya Gelar Workshop SPIP