Surabaya (28/6). Sejumlah 22 mahasiswa dari program studi Hama Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian – Universitas Brawijaya dan 4 Mahasiswa dari program studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi – Universitas Airlangga memulai Praktek Kerja Lapang di Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya.
PKL akan berlangsung selama dua bulan: 25 Juni – 31 Agustus 2018 di 3 (tiga) lokasi yaitu: wilayah kerja Tanjung Perak, Laboratorium Uji Karantina Tumbuhan dan wilayah kerja Bandara Juanda.
Materi yang akan dipelajari selama PKL diantaranya: 1. persyaratan operasional yang harus dipenuhi untuk lalulintas media pembawa impor, ekspor dan domestik 2. Tindakan karantina 8 P lainya, dan 3. metode pengujian laboratorium untuk deteksi dan identifikasi OPT/OPTK dan media pembawa OPT/OPT.
Para mahasiswa diterima oleh Kepala Bidang Karantina Tumbuhan, Ir. Yusup Patiroy mewakili Kepala BBKP Surabaya.
Dalam sambutannya, Yusup Patiroy menyampaikan: ucapan selamat datang kepada para mahasiswa dan berharap supaya setelah melakukan PKL, mahasiswa tersebut turut mengenalkan tentang keberadaan dan peran karantina di kampus maupun masyarakat umum. Hal ini dilakukan guna mewujudkan masyarakat yang sadar karantina/quarantine minded.
Selanjutnya pretest dilakukan sebelum pemaparan tentang Karantina Tumbuhan berikut peraturannya oleh Ir. Muhab Arifin.
Pretest dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan para mahasiswa tersebut tentang karantina pertanian khususnya karantina tumbuhan. Hasil pretest akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan materi yang akan diajarkan dalam pelaksanaan PKL dimaksud (herny).

Mahasiswa Brawijaya dan Airlangga Praktek di BBKP Surabaya

Mahasiswa Brawijaya dan Airlangga Praktek di BBKP Surabaya

Mahasiswa Brawijaya dan Airlangga Praktek di BBKP Surabaya