Surabaya, (6/10). Bidang pengawasan dan Penindakan (Wasdak) Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya pada 4 – 5 Oktober 2018 melakukan Koordinasi Eksternal dengan instansi terkait yaitu Bea dan Cukai, Polair, BKSDA, Polda Jawa Timur. Narasumber pada kegiatan tersebut Korwas PPNS Polda Jatim dan Kepatuhan dan Kerjasama Informasi Perkarantinaan (KKIP) – Barantan di Taman Wisata Edukasi Kebun Pak Budi – Pasuruan. Peserta dari BBKP Surabaya terdiri 31 PPNS, 22 Intelijen dan 21 Polsus.
Koordinasi eksternal ini dimaksudkan untuk penguatan kompetensi anggota PPNS, Intelijen dan Polsus sebagai unsur Wasdak yang berperan penting dalam upaya penegakan hukum di BBKP Surabaya, seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Kepatuhan Perkarantinaan Pusat KKIP, drs. Guntur, SP, MM bahwa Bareskrimnya karantina adalah Bidang Wasdak dan peranannya sangat penting.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, selain pemaparan materi oleh Korwas PPNS Polda Jatim dan pusat KKIP, koordinasi eksternal kali ini ditambahkan juga sesi Exercise Fun Game untuk melatih konsentrasi dan kekompakan serta meningkatkan kepercayaan diri para anggota PPNS, Intelijen dan Polsus BBKP Surabaya.
Menjaga NKRI adalah tanggung jawab bersama sehingga diperlukan sinergi pengawasan oleh semua kekuatan yang ada baik internal (Struktural, Fungsional, PPNS, Intelijen dan Polsus yang berkompeten) serta eksternal karantina (POLRI, TNI, CIQS, Pemerintah Daerah, Instansi Terkait dan masyarakat) harus terus dijaga dan ditingkatkan (Yeni/ed: TitinQ).

Penguatan Kompetensi PPNS, Intelijen dan Polsus BBKP Surabaya

Penguatan Kompetensi PPNS, Intelijen dan Polsus BBKP Surabaya

Penguatan Kompetensi PPNS, Intelijen dan Polsus BBKP Surabaya

Penguatan Kompetensi PPNS, Intelijen dan Polsus BBKP Surabaya