Inhouse Training Perlakuan pada Telur Ayam Konsumsi terhadap Avian Influenza

karantina hewanBerita

Surabaya, (3/5). Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya bekerjasama dengan Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) dan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates – Yogyakarta menyelenggarakan Inhouse Training Perlakuan pada Telur Ayam Konsumsi untuk Mencegah Penyebaran Avian Influenza (AI) pada 28 April di Aula Unit Pelayanan II Bidang Karantina Hewan dan 2 Mei 2017 di Aula Kantor Utama serta Laboratorium Uji Karantina Hewan BBKP Surabaya.

Peserta inhouse training sejumlah 42 orang terdiri dari Medik dan Paramedik Veteriner, baik yang bertugas di lapangan maupun di laboratorium.

Inhouse training ini bertujuan untuk menentukan teknik dan metode perlakuan yang efektif terhadap media pembawa AI berupa telur ayam konsumsi untuk mencegah penyebaran virus AI. Teknik dan metode perlakuan tersebut meliputi: 1). Perlakuan disinfeksi dengan disinfektan tertentu pada media pembawa AI berupa telur ayam konsumsi; dan 2.) Deteksi virus AI pada telur ayam konsumsi dengan metode pengujian Virologi, Serologi dan Biologi Molekuler.

Sebagai narasumber pada hari pertama adalah Drh. Winda Rahmawati dari BUTTMKP. Yang menyampaikan materi: Perlakuan Disinfeksi pada Kemasan terhadap Kontaminasi Virus AI, dan Perlakuan Disinfeksi terhadap Permukaan Media Pembawa AI. Sedangkan narasumber pada hari berikutnya adalah: drh. Elly Puspasari Lubis, M.Sc dari Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates yang membagikan ilmu mengenai  Perlakuan Telur Ayam Konsumsi dalam Mendeteksi Virus AI, dan  Praktikum Teknik Pengujian Virologi, Serologi dan Biologi Molekuler dalam Mendeteksi Virus AI.

Inhouse training ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan penerapan standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan perlakuan terhadap media pembawa AI berupa telur ayam konsumsi di BBKP Surabaya (sarie/editor:herny).

Share