Validasi Metode Pengujian Escherichia coli di BBKP Surabaya

karantina hewanBerita

Surabaya, (21/2). Dalam standar SNI ISO/IEC 17025:2008 yang dimaksud dengan validasi adalah suatu konfirmasi/memastikan bahwa metode yang bersangkutan memenuhi persyaratan/tujuan yang ditentukan (fit for purpose) dengan cara menguji metode dan melengkapi bukti‐bukti yang objektif. Sedangkan verifikasi adalah uji kinerja metode standar sebelum dijadikan metode pengujian rutin. Kegiatan ini wajib dilakukan oleh laboratorium yang telah menerapkan standar ISO/IEC 17025:2008.

Sebagai laboratorium terakreditasi, maka Laboratorium Uji Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya menyelenggarakan kegiatan Validasi Metode Pengujian Escherichia coli terhadap sampel dari 3 (tiga) macam produk asal hewan yaitu daging, sarang burung walet dan susu. Kegiatan ini diselenggarakan pada 20-21 Februari 2018 di Laboratorium Uji Karantina Hewan BBKP Surabaya, Jl Raya Bandara Ir. H. Juanda – Sidoarjo.

Kegiatan Validasi Metode dibuka oleh drh. Budi Prasetya, MSi. (Kepala Seksi Informasi dan Sarana Teknis Karantina Hewan) dan dihadiri 8 (delapan) orang staf  dari bagian Laboratorium Mikrobiologi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. drh. Tati Ariyanti, MP. dari Balai Besar Penelitian Veteriner (BBVet) Bogor.

Pada hari pertama acara diawali dengan presentasi dan diskusi mengenai Validasi Metode Pengujian Escherichia coli dengan topik sebagai berikut: 1.) validasi/verifikasi metode pengujian E. coli dan evaluasi hasilnya menurut standar SNI ISO/IEC 17025:2008; 2.) metode validasi mikrobiologi menurut Singapore Laboratory Accreditation Scheme – Singapore Laboratory Accreditation Scheme (SAC-SINGLAS); 3.) verifikasi kuantitatif mikrobiologi menurut SAC-SINGLAS; 3.) penggunaan kultur acuan strain ATCC; dan  4.) pengukuran standar Mc Farland.

Acara dilanjutkan dengan kegiatan praktikum melakukan validasi pengujian di laboratorium mikrobiologi yang diikuti seluruh peserta dan dipandu oleh narasumber. Kegiatan praktikum tersebut berlangsung hingga hari kedua dengan materi terdiri dari: 1.) persiapan sampel dan penetapan jumlah sampel yang diuji; 2.) pelaksanaan pengujian sesuai metode standar oleh analis mikrobiologi; 3.) pengumpulan, analisa dan evaluasi data hasil validasi.

Melalui kegiatan validasi metode ini diharapkan mampu mengidentifikasi dan mengupayakan pemenuhan fasilitas uji laboratorium dan kompetensi personel yang meliputi ketersediaan peralatan, fasilitas, pereaksi, penguji, keterampilan dan kompetensi.

Dengan demikian metode yang tervalidasi tersebut bisa dilaksanakan dan dapat menjamin mutu dan kevalidan hasil pengujian guna memenuhi persyaratan ISO/IEC 17025:2008 (sarie/budipras).

Validasi Metode Pengujian Escherichia coli di BBKP Surabaya

Validasi Metode Pengujian Escherichia coli di BBKP Surabaya

Validasi Metode Pengujian Escherichia coli di BBKP Surabaya

Validasi Metode Pengujian Escherichia coli di BBKP Surabaya

Share