Surabaya (21/4). Berlakunya UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mensyaratkan setiap lembaga publik menggunakan seluruh kanal informasi yang dimiliki secara optimal, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkannya.
Saat ini, Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya telah memiliki kanal informasi lain disamping website yaitu media sosial (berupa Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube). Salah satu upaya untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial tersebut adalah dengan meningkatkan kemampuan menulis dan membuat video blog/vlog.
Peningkatan kemampuan tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan In House Training Teknik Penulisan dan Pembuatan Vlog pada 19 April 2018 di Sidoarjo. Dalam sambutan pembukaan, Kepala BBKP Surabaya yang diwakili Kepala Bagian Umum, Ir. M. Samsul Hedar, menyampaikan bahwa perpaduan penulisan yang baik dan penyajian vlog yang menarik diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan akurat kepada masyarakat mengenai BBKP Surabaya.
Selaku narasumber adalah Yoseptin Titin P salah satu redaksi dari majalah skala nasional di Jakarta dan Mustika Muhammad biasa dipanggil Cak Mus, Kepala Biro Stasiun TV Nasional di Jawa Timur.
Yoseptin dan Cak Mus berbagi ilmu bersama 58 petugas BBKP Surabaya mengenai teknik menulis dan pembuatan vlog. Walaupun profesi resminya bukan vlogger, namun kepiawaian Cak Mus dalam membuat vlog tidak diragukan lagi.
Yoseptin mengungkapkan bahwa tulisan yang baik tidak mencampuradukkan antara fakta dan opini, sedangkan Cak Mus menyatakan bahwa dalam membuat vlog, teknik pembuatan menduduki porsi sekitar 40 persen dan sisanya adalah taste/art”.
Acara yang berlangsung selama sehari penuh tersebut diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada 3 (tiga) penulis terbaik yaitu Mira, Suyanto M dan Hendra P, serta 1 (satu) kelompok pembuat vlog terbaik (herny).

Sehari Bersama Penulis dan Vlogger

Sehari Bersama Penulis dan Vlogger

Sehari Bersama Penulis dan Vlogger

Sehari Bersama Penulis dan Vlogger