Surabaya (9/10). Eskpor merupakan salah satu cara untuk menyiasati penurunan harga komoditas pertanian pada saat panen raya dan menyumbangkan pendapatan bagi negara. Sebagai salah satu institusi yang mendapat amanah untuk melakukan akselerasi ekspor, Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya senantiasa terlibat aktif dalam eksportasi komoditas pertanian khususnya dari Jawa Timur.
BBKP Surabaya telah memeriksa dan memastikan bahwa mangga, benih kangkung dan bawang merah tersebut aman dan sehat dan menerbitkan Phytosanitary Certificate (PC)
Kegiatan peluncuran ekspor tersebut dihadiri oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo pada 8 Oktober 2018. Menteri Pertanian menyatakan bahwa Kementerian Pertanian akan terus mendorong eksportasi komoditas pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani, seperti ekspor 30 ton mangga ke Singapura dan Malaysia, 26 ton bawang merah ke Philipina, serta 20 ton benih kangkung ke Vietnam dan China pada kesempatan ini.
Gubernur Jawa Timur sangat mendukung ekspor tersebut dan mengharapkan bahwa kedepannya volume eksportasi produk pertanian dapat ditingkatkan lagi untuk menambah devisa dan mendorong peningkatan kesejahteraan petani.
Turut hadir dan menyaksikan peluncuran ekspor tersebut adalah Direktur Jenderal Hortikultura, Para Kepala Dinas lingkup Pemprov Jawa Timur, Kepala Unit Pelaksana Teknis lingkup Kementerian Pertanian, beserta para undangan lainnya (herny).

Dukung Akselerasi Ekspor, BBKP Surabaya Sertifikasi Mangga, Bawang Merah dan Benih Kangkung