Partisipasi dalam Kontes Ternak dan Panen Pedet

Herny KartikaBerita

Surabaya (29/10). Salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk mewujudkan swasembada sapi/daging adalah meluncurkan program Upsus SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) yang dilaksanakan di semua propinsi terutama sentra produksi sapi seperti Jawa Timur.

Sebagai apresiasi kepada peternak Jawa Timur dalam mendukung Upsus SIWAB, Pemerintah Propinsi Jawa Timur bersama Kementerian Pertanian menggelar acara Kontes Ternak dan Panen Pedet pada 26-28 Oktober 2018 di Puspa Agro – Sidoarjo.

Lebih dari 2500 ekor sapi dari Kab/Kota di Jawa Timur dihadirkan untuk mengikuti acara tersebut, yang terdiri dari sapi pedet/anak sapi, sapi Belgian Blue, dan sapi khusus untuk kontes. Terdapat beberapa kategori yang dilombakan yaitu calon induk sapi Madura, calon sapi pejantan Madura, calon induk kereman unggul, bakalan kereman sapi cross, dan sapi ekstrim. Juara 1 sapi ekstrim yang mencapai berat 1,188 Ton seharga sekitar 200 juta, diraih oleh peternak Kediri.

Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, menyampaikan Indonesia tidak hanya mencapai swasembada sapi atau swasembada protein, tetapi juga mampu mengekspor domba dan telur ke luar negeri.

Dalam kegiatan lalulintas hewan dan produk hewan antar area maupun ekspor, Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya mempunyai peran yang penting dan strategis dalam penerbitan Health Certificate bagi hewan/produk hewan yang akan dilalulintaskan. Selain itu, BBKP Surabaya juga bertindak sebagai penanggungjawab dan supervisor program Upsus SIWAB di Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.

Dalam acara kontes ternak tersebut juga dilakukan peluncuran produk vaksin flu burung H2N9 produksi Pusvetma – Surabaya, serta pameran bidang peternakan yang diikuti oleh instansi pemerintah maupun swasta (herny/sarie).

Partisipasi dalam Kontes Ternak dan Panen Pedet

Partisipasi dalam Kontes Ternak dan Panen Pedet

Share