Surabaya, (22/3). Kebutuhan bawang putih yang besar dan produksi dalam negeri yang masih sangat terbatas membuat negara kita masih melakukan impor bawang putih dari luar negeri seperti dari Cina.

Pagi ini petugas Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya melakukan pemeriksaan 174 Ton bawang putih yang diimpor dari Cina, baik secara fisik maupun laboratorium. Hasil pemeriksaan fisik diketahui bahwa komoditas tersebut telah sesuai dengan dokumennya. Sehingga langkah selanjutnya adalah mengambil sample/contoh untuk diperiksa di Laboratorium.

Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mendeteksi adanya nematoda “Garlic Bloat Nematode” (Ditylenchus dipsaci) yang harus dicegah masuk dan tersebar ke dalam wilayah Indonesia (herny).