Surabaya, (5/4). Cabe Jamu (Piper longum) merupakan salah satu bahan rempah yang sering dijadikan bumbu/seasoning di negara-negara kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Seperti halnya India, yang terkenal dengan kulinernya yang kaya akan rempah, juga menggunakan cabe ini dalam makanannya, sehingga kebutuhan cabe jamu disana relatif tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan cabe jamu tersebut, India sering mengimpor komoditi tersebut dari Indonesia.
Seperti halnya, hari ini petugas Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya memeriksa 15 ton cabe jamu yang akan diekspor ke India. Petugas memastikan komoditas tersebut bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan sesuai dengan dokumen.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa cabe jamu tersebut bebas dari OPT kumbang butir bergerigi (Oryzaephilus surinamensis) dan sesuai dengan dokumen, sehingga Phytosanitary Certificate dapat diterbitkan dan cabe siap diberangkatkan ke India (BidangKT/herny).