Pelatihan Pengujian Residu Kimia dengan HPLC

karantina hewanBerita

Surabaya, (18/5). Salah satu tugas yang diemban Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya adalah memastikan pangan segar yang masuk ke Indonesia aman dan sehat untuk dikonsumsi. Karena itu, petugas Laboratorium khususnya Analis Kimia, mau tidak mau harus memperbaharui pengetahuannya seiring dengan perkembangan teknologi yang terkini. Guna meningkatkan kompetensi para Analis Kimia dalam pemeriksaan residu kimia seperti residu antibiotik pada Pangan Segar Asal Hewan (PSAH) dengan menggunakan instrumen HPLC Shimadzu LC-20 Series dan software LC-Solution pada 15-16 Mei 2017 di Laboratorium Uji Karantina Hewan BBKP Surabaya.

Pelatihan tersebut terselenggara berkat Kerjasama BBKP Surabaya dengan GeneCraft Labs. Peserta pelatihan  sejumlah 8 orang terdiri dari staf laboratorium khususnya analis kimia di Laboratorium Uji Karantina Hewan.

Sebagai narasumber dalam pelatihan ini adalah Farhan Afiadi dan I Wayan Sukardika dari GeneCraft Labs. Dalam pelatihan ini dilakukan pengujian residu antibiotik dan pembuatan larutan standar dari Antibiotik Ampicillin Trihydrate.

Dengan Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi staf laboratorium uji karantina hewan khususnya dalam pengawasan keamanan hayati pada PSAH sehingga dapat menjamin keamanan pangan yang akan dikonsumsi (sarie/editor:herny).

Share