Surabaya, (20/6). Guna meningkatkan kemampuan analis laboratorium mikrobiologi dan untuk memenuhi standar keamanan pangan agar sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu ISO/IEC 17025:2005, sejumlah 6 (enam) orang analis PT. Mitratani Dua Tujuh melaksanakan magang / mengikuti pelatihan di Laboratorium Uji Karantina Hewan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya.

Kegiatan magang ini dibagi menjadi 2 (dua) gelombang, setiap gelombang terdiri dari 3 (tiga) orang peserta. Gelombang 1 dilaksanakan pada 8-10 Juni 2017 dan gelombang 2 pada 15-17 Juni 2017.

Sebelum melaksanakan magang di Laboratorium Mikrobiologi, para peserta mendapatkan materi dari Drh. Rofiqul A’la dan analis laboratorium mikrobiologi mengenai metode pengujian cemaran mikroba yang meliputi uji Total Plate Count (TPC), Coliform, Staphylococcus spp., dan Salmonella spp. yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Magang pada hari pertama adalah melakukan praktek pengujian TPC sampai selesai, kultur Coliform pada media Lauryl Sulphat Tryptose Broth (LSTB), Staphylococcus spp. pada media Baird Parker Agar (BPA), dan Salmonella spp. pada media Lactose Broth (LB). Sedangkan pada hari kedua, dilanjutkan dengan pembacaan hasil TPC setelah 24/48 jam, kultur Coliform dari media LSTB ke Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB), pembacaan hasil pada BPA, kultur Staphylococcus spp. dari BPA ke Brain-Heart Infusion Broth (BHIB), Salmonella spp. dari LB ke Rappaport-Vassiliadis (RV), lalu ke Hektoen Enteric (HE) dan Xylose Lysine Deoxycholate (XLD), dan terakhir ke Triple Sugar Iron Agar (TSIA) dan Lysine Iron Agar (LIA). Hari terakhir diisi dengan pembacaan hasil Coliform dan Staphylococcus spp.

Sebagai tim pembimbing dari BBKP Surabaya adalah para analis mikrobiologi laboratorium uji karantina hewan: drh. Dwi Puspitasari, drh. Dwi Rahmawati dan Nikmatu Rofiah, A.Md. (Sarie/editor:Herny).