Bimbingan Internal Pelayanan Berbasis Citizen Charter di Surabaya

Surabaya (04/01). Citizen’s Charter adalah suatu pendekatan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang menempatkan pengguna layanan sebagai pusat perhatian. Artinya, kebutuhan dan kepentingan pengguna layanan harus menjadi pertimbangan utama dalam seluruh proses penyelenggaraan pelayanan publik.

Guna meningkatkan standar pelayanan publik yang berbasis Citizen Charter, Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya menyelenggarakan Bimbingan Internal “Pelayanan Karantina Pertanian Berbasis Citizen Charter” dan “Simulasi Aplikasi Pelayanan Perkantoran” pada 29 Desember 2017 di Unit Pelayanan I Bidang Karantina Tumbuhan – Tanjung Perak, Surabaya.

Sebagai narasumber adalah 1). Ir. Heppy Hapsari dan drh. Hindar Panguji yang menyampaikan materi: Peningkatan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Pertanian salah satunya melalui penegakan disiplin dalam berpakaian dinas dan pengelolaan informasi publik, dan 2). Didik Susmariadi yang menyampaikan materi tentang Simulasi aplikasi pelayanan perkantoran yaitu Sistem Informasi Perkantoran (SISKA).

Selain penyampaian materi, di setiap sesi juga dilakukan praktek yaitu: Praktek berpakaian dinas dan grooming secara baik dan benar sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian No 322/KPTS/OT.160/K/02/2017 tentang Pakaian Seragam Dinas bagi PNS di Lingkungan Barantan dan aturan lain yang terkait dengan Corporate Grooming. Praktek berikutnya adalah praktek penggunaan SISKA yang terdiri dari pembuatan surat penugasan, surat perintah perjalanan dinas (SPPD), kuitansi, surat perintah bayar (SPB) dilaksanakan setelah acara sesi kedua.

Dalam acara penutupan Kepala Bagian Umum, Ir.Samsul Hedar menyampaikan agar para pegawai senantiasa berpakaian dinas yang rapi dan beretika yang benar. Selain itu diharapkan dengan keberadaan SISKA dapat membantu mempermudah percepatan pelaksanaan realisasi anggaran lingkup BBKP Surabaya (sarie/editor:herny).