Bimbingan Teknis Deteksi Nitrat dan Nitrit di BBKP Surabaya

karantina hewanBerita

Surabaya (19/4). Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor sarang burung walet terbesar karena sekitar 70% kebutuhan sarang burung walet dunia termasuk Cina berasal dari Indonesia.

Dalam eksportasi ke Cina, pemerintah Cina mensyaratkan batas maksimal kandungan nitrit pada sarang burung walet sebesar 30 ppm, sementara Indonesia sendiri memiliki standar batas maksimum cemaran nitrit 125 ppm berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 14 Tahun 2008.

Oleh sebab itu, dalam persiapannya sebagai salah satu laboratorium penguji sarang burung walet, pada 19 April 2018 di Laboratorium Uji Karantina Hewan BBKP Surabaya, diselenggarakan “Bimbingan Teknis Deteksi Kandungan Nitrat dan Nitrit”. Selaku narasumber adalah Lia Agturani Tudaryat, S.Si. dan Vitra Maya Indriyanto, S.Si. dari Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP).

Selanjutnya seluruh peserta yang terdiri dari petugas laboratorium kimia – Laboratorium Uji Karantina Hewan BBKP Surabaya diajak melakukan praktek pengujian tentang Deteksi Kadar Nitrit pada Sarang Burung Walet dengan Spektrofotometer dan Verifikasi Laboratorium Keamanan Hayati Hewani (sarie/ed:herny).

Bimbingan Teknis Deteksi Nitrit di BBKP Surabaya

Bimbingan Teknis Deteksi Nitrit di BBKP Surabaya

Bimbingan Teknis Deteksi Nitrit di BBKP Surabaya

Bimbingan Teknis Deteksi Nitrit di BBKP Surabaya

Share