Ekspor cengkeh ke RRT

Herny KartikaBerita

Surabaya (12/7). Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan salah satu rempah-rempah yang dikenal dunia utamanya negara-negara Eropa sejak abad pertengahan Masehi sekitar 1.600 M. Selain sebagai rempah, cengkeh juga dapat dimanfaatkan sebagai obat.

Cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia, tepatnya di kepulauan Maluku yakni di Ternate dan Tidore. Pada 26 Juni 2018, petugas Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya wilayah kerja Juanda memeriksa 6.9 ton dalam 276 koli Cengkeh kering untuk di ekspor ke RRT.

Sumanto, POPT wilker Juanda menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui keabsahan dokumen, kesesuaian antara dokumen dan kebenaran berat, jenis, serta aspek kesehatan dari cengkeh tersebut. Cengkeh harus bebas dari hama gudang Oryzaephilus surinamensis, dan ini merupakan persyaratan dari negara tujuan.

Adanya eksportasi cengkeh ke RRT melalui moda angkutan udara tersebut membuktikan bahwa cengkeh Indonesia tidak hanya dikenal oleh negara-negara Eropa, namun saat ini telah merambah negara-negara Asia khususnya RRT (herny).

Ekspor cengkeh ke RRT

Share