Surabaya (29/12). Frekuensi lalulintas media pembawa baik hewan maupun tumbuhan akan terus bertambah di Hari Libur Nasional seperti halnya Hari Libur Natal dan Tahun Baru. Dengan bertambahnya frekuensi lalulintas, maka resiko penularan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) juga semakin meningkat. Sebagai garda terdepan dalam pertahanan terhadap masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK, Balai … Read More
70 Mahasiswa STPP Malang Belajar Karantina di Surabaya
Surabaya (19/12). Mewujudkan masyarakat cinta karantina adalah salah satu misi yang diemban Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya. Misi tersebut diharapkan dapat terwujud pada tahun 2019. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menerima dan memfasilitasi seluruh lapisan masyarakat yang akan belajar tentang perkarantinaan. Pada 18 Desember 2017, sejumlah 70 orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang, khususnya Fakultas … Read More
BBKP Surabaya Menyambut 2018 dengan Sinergi Aplikasi Prog-Ev dan SIM-RA
Surabaya, (7/12). Era baru yang menuntut digitalisasi yang berujung pada efisiensi dan efektivitas sekaligus paperless bukan hanya angan, tetapi sudah merupakan keniscayaan. Begitu pula dengan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya yang sedang bersiap dan menuju ke arah digitalisasi dengan mensosialisasi sinergi dari kedua inovasi aplikasi sistem perkantoran yaitu Prog-Ev dan SIM-RA di Sidoarjo. Prog-Ev merupakan sarana terintegrasi yang melayani … Read More
Kuda Pacu Asal Boyolali Digunakan Sebagai Pejantan di Mataram
Surabaya (7/12). Pada 24 November 2017, kuda jenis Sandalwood dari Boyolali dikirimkan ke Mataram melalui Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, wilker pelabuhan penyeberangan Ketapang – Banyuwangi. Pemilik kuda yang bernama Ali Hujarat, menyebutkan bahwa kuda ini akan dibawa ke Mataram sebagai pemacek atau pejantan. Diharapkan melalui kualitas pejantan yang bagus dapat menghasilkan keturunan yang bagus. Setelah pemeriksaan dokumen yang … Read More